Dari total 580 honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, hanya 120 orang yang lulus pada Tes CPNS Tenaga Honorer Kategori 2 beberapa waktu lalu. Dengan ada sisa tersebut, Forum Honorer Indonesia (FHI) Kabupaten Pangandaran meminta kepada Penjabat Bupati Kabupaten Pangadandaran Endjang Naffandy untuk memperjuangkan nasibnya.
Dikatakan Ketua Koordinator Daerah FHI Kabupaten Pangandaran Selamet Sefiyadi, mayoritas yang tidak lolos adalah penyuluh, dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan tenaga teknis. “Dari pertemuan dengan bupati, kita harus mempersiapkan analisis beban kerja, analisis kepegawaian, dan pemetaan. Maksudnya, adalah untuk mengetahui mereka kerja dimana, dan di bagian apa,” ucapnya.
Menurut Selamet, bupati memiliki kebijakan untuk mengangkat. Namun, harus ada analisis terlebih dahulu.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy menjelaskan bahwa mereka yang lulus saat ini sudah diproses untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Untuk mereka yang belum lulus, Endjang mengharapkan mereka dapat seluruhnya lolos.
“Kita ingin upayakan ikhtiar untuk lulus semua. Kita sudah ajukan dan komunikasikan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar diluluskan semuanya,” ucapnya.
Endjang mengatakan, ada celah dan tanggapan baik dari kementrian. Namun demikan ada syarat yang harus dilakukan. “Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan syarat analisis kajian kebutuhan formasi pegawai,” ujarnya.